Breaking News

Trending Template

Dinsdag 15 Oktober 2013

Emas dan Arang

 Emas dan Arang

 Assalamu'alaikum wr wb

 Emas dan Arang....

 Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu
 diidam-idamkan dan dinanti-nanti. Semua orang ingin menyentuhnya,
 memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang
 amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena
 kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia
 berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.

 
 Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh
 setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena
 rasa takut akan terkotori olehnya.
 Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang
 yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu
 dirasakan.
       
       
 Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia
 akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya.
 Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.
 Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang
 sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga
 dari nilai emas satu bukit.  Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan
 tempat suatu benda berada dan nilai manfaat keberadaan suatu benda pada
 lingkungan tersebut merupakan faktor yang penting untuk menilai tingkat
 manfaat keberadaan suatu benda.
       
       
 Ada benda lain yang juga dinilai sangat tinggi oleh kebanyakan manusia,
 yaitu intan. Intan yang jernih dan kokoh, dapat digunakan untuk
 menghancurkan batu-batuan dan dapat juga digunakan sebagai perhiasan. Jika
 diteliti lebih lanjut, ternyata unsur pembentuk intan dan arang adalah
 sama-sama karbon. Keteraturan posisi molekul karbon dalam intan tersebut
 menjadikannya kokoh dan indah. Hal yang menyebabkan intan jauh lebih mahal
 daripada arang adalah karena intan sangatlah sulit didapat dan sangat besar
 manfaatnya walaupun unsur pembentuknya sama-sama karbon. Dapatkah arang
 berubah menjadi intan? Jika posisi-posisi molekul karbon dalam arang
 dipindahkan sehingga menjadi teratur, bukan tidak mungkin arang yang hina
 dina berubah menjadi intan yang mulia. Namun, hal ini membutuhkan energi
 yang amat besar. Jadi walaupun unsur pembentuk suatu benda sama, namun
 keteraturan letak molekul unsur pembentuk dalam suatu benda dapat
 menyebabkan benda yang satu lebih bernilai dari benda yang lain.
         
 Manusia, sebagai wakil Tuhan di muka bumi, sangatlah diharapkan dapat
 memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan keberadaanya di atas bumi
 ini.  Tuhan telah memerintahkan kita untuk senantiasa berhijrah. Berhijrah
 bukanlah selalu berarti berpindah tempat secara fisik namun hijrah
 merupakan upaya berkesinambungan untuk dapat menjadi lebih bermanfaat bagi
 lingkungan tempat manusia tersebut berada.  Jika manusia merasa dirinya
 kurang dihargai dalam lingkungannya, ada 2 hal yang dapat ia lakukan,
 pindah secara fisik ke lingkungan yang lebih mendukung keberadaannya atau
 mengubah/menata ulang dirinya sehingga menjadi lebih bernilai dalam
 lingkungan tersebut, namun hal ini tentu saja membutuhkan energi dan upaya
 yang jauh lebih besar.
             

 Sumber : milis
 Wallahu'alam bisshowab.


 Wassalamu'alaikum wr wb

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking

Designed By VungTauZ.Com