EKUITAS
DEFINISI
MODAL
Physical
Oriented adalah hasil produksi yang digunakan untuk produksi lebih lanjut.
Non
physical Oriented adalah daya beli yang terkandung dalam barang modal.
Modal
hanya terbatas pada pengertian uang. (Lutge)
Modal
meliputi uang dan barang. (Schwiedland)
Modal
adalah kekuasaan menggunakan yang diharapkan atas barang-barang modal yang
belum digunakan. (A.Amonn & J.Von Komorzynsky)
Modal
sebagai kolektivitas dari barang-barang modal. (Prof.Meij)
Modal
sebagai kekuasaan untuk menggunakan barang-barang modal. Barang modal adalah
barang-barang yang ada dalam perusahaan yang belum digunakan atau bagian debet
pada neraca. (Prof. Polak)
Modal
sebagai barang-barang konkrit yang masih ada dalam perusahaan yang terdapat di
sebelah debet pada neraca, maupun berupa
daya beli atau nilai tukar dari barang-barang yang tercatat di sebelah kredit.
(Prof.Baker)
Ekuitas
adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Ekuitas diurutkan berdasarkan sumbernya, diantaranya: Modal disetor; diperoleh
ketika pemilik (pemegang saham) perusahaan menyetorkan uang dan aktiva lainnya
kepada perusahaan. Komponen modal disetor meliputi:
1. Saham preferen:
· Keunggulan yaitu
diprioritaskan dari saham biasa dalam hal terjadi likuidasi, dividen tetap,
dapat memiliki beragam variasi dividen, diprioritaskan dari saham biasa dalam
hal pembagian dividen.
· Kelemahannya yaitu
prioritas dalam hutang dalam hal terjadi likuidasi, dividen dapat ditunda
pembayarannya, tidak memiliki hak suara.
2. Saham biasa:
Bagian saham yang diterbitkan untuk
mencerminkan kepemilikan.
· Keunggulannya yaitu
memiliki hak suara dalam hak pemilihan dewan direksi, ataupun pemilihan
aktivitas manajeman yang signifikan, serta memiliki hak atas sisa laba (setelah
saham preferen).
· Kelemahannya yaitu
prioritas terakhir dalam hal terjadi likuidasi, dan tidak ada jaminan return.
3. Treasury stock:
Terjadi ketika perusahaan membeli
kembalu saham biasa yang telah diterbitkan sebelumnya. Alasan pembelian
kembali:
· Ingin diberikan kepada
pegawai sebagai kompensasi.
· Ingin dimiliki sebagai
treasury stock (atau hendak dihapus) untuk meningkatkan harga pasar dan EPS.
· Mengurangi total
pembayaran dividen dengan tetap mempertahankan jumlah dividen yang dibayarkan
per saham.
· Mencegah usaha ambil
alih dengan mengurangi proporsi saham yang tersedia untuk dibeli.
· Memberikan kas kembali
kepada pemegang saham.
· Laba Ditahan:
mencerminkan kelebihan laba yang
diinvestasikan kembali dalam perusahaan setelah pembayaran dividen kepada
pemegang saham, hal ini mencerminkan ekuitas yang dihasilkan perusahaan untuk
pemegang saham.
Modal
Menurut Bentuknya :
Modal
Aktif :
• Tertera
di sebelah debet pada neraca.
• Elemen-elemennya
selalu berubah dalam jangka pendek & jangka panjang.
• Berdasarkan
lamanya perputaran; aktiva lancar & aktiva tetap.
• Berdasarkan
fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan,
Modal aktif dibedakan menjadi:
1. Modal
Kerja
- Jumlahnya
fleksibel.
- Susunannya
relatif variabel.
- Proses
perputaran dalam jangka pendek.
2. Modal
Tetap
- Sekali
dibeli tidak mudah dikurangi.
- Susunannya
relatif permanen.
- Proses
perputarannya panjang.
Modal
Pasif :
• Tertera
di sebelah kredit pada neraca.
• Berdasarkan
asal,
Modal pasif dapat dibedakan menjadi:
1. Modal
sendiri
2. Modal
Asing
SUMBER
PENAWARAN MODAL
1. INTERN
Berasal
dari hasil kegiatan perusahaan.
Kelebihan:
- Perusahaan tidak mempunyai kewajiban
untuk membayar.
- Tersedia setiap saat.
- Dana yang tersedia sebagian besar
telah memenuhi kebutuhan dana perusahaan.
- Biaya pemakaian relatif mudah.
2.
EKSTERN
Berasal
dari hasil kegiatan perusahaan.
Kelebihan:
- Jumlah dana yang digunakan tidak
terbatas.
- Dapat dicari dari berbagai sumber.
- Bersifat fleksibel.
(SAZ
Kaukes)
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking