Breaking News

Trending Template

Vrydag 14 Februarie 2014

ETOS KERJA GURU PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PAI DI SEKOLAH




A.      Tugas  dan Tanggung Jawab Guru PAI
1.       Tugas guru PAI
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 27 ayat 3 dikemukakan bahwa guru adalah tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Di samping itu, ia mempunyai tugas lain yang bersifat pendukung, yaitu membimbing dan mengelola administrasi sekolah. Tiga tugas ini mewujudkan tiga layanan yang harus diberikan oleh guru kepada pelajar dan tiga peranan yang harus dijalankannya. Tiga layanan yang dimaksud ialah:
a.       Layanan instruksional
b.      Layanan bantuan (bimbingan dan konseling)
c.       Layanan administrasi
Adapun tiga peranan guru ialah:
a.       Sebagai pengajar
b.      Sebagai pembimbing
c.       Sebagai administrator kelas
Sebagai pengajar, guru mempunyai tugas menyelenggarakan proses belajar mengajar. Tugas yang mengisi porsi terbesar dari profesi keguruan ini pada garis besarnya meliputi empat poko, yaitu:
a.       Menguasai bahan pengajaran
b.      Merencanakan program belajar mengajar
c.       Melaksanakan, memimpin, dan mengelola proses belajar mengajar
d.      Menilai kegiatan belajar mengajar
Sebagai pembimbing, guru mempunyai tugas memberi bimbingan kepada pelajar dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, sebab proses belajar mengajar berkaitan erat dengan berbagai masalah di luar kelas yang sifatnya non akademis.
Tugas guru sebagai administrator mencakup ketatalaksanaan pada umumnya seperti mengelola sekolah, memanfaatkan prosedur dan mekanisme pengelolaan tersebut untuk melancarkan tugasnya, serta bertindak sesuai dengan etika jabatan.

2.       Tanggung jawa guru PAI
Bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI)  tugas dan kewajiban sebagaimana dikemukakan di atas merupakan amanat yang diterima oleh guru atas dasar pilihannya untuk memangku jabatan guru. Amanat tersebut wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Allah menjelaskan dalam QS. An-Nisa:58
Tanggung jawab guru ialah keyakinannya bahwa segala tindakannya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban didasarkan atas pertimbangan professional secara tepat. Pekerjaan guru menuntut kesungguhan dalam berbagai hal. Karenanya, posisi dan persyaratan para “pekerja pendidikan “ atau orang-orang yang disebut pendidik karena pekerjaannya ini patut mendapat pertimbangan dan perhatian yang sungguh-sungguh pula. Pertimbangan tersebut dimaksudkan agar usaha pendidikan tidak jatuh ke tangan orang-orang yang bukan ahlinya, yang dapat mengakibatkan banyak kerugian. Rasulullah SAW. Mengingatkan hal ini di dalam hadist yang artinya sebagai berikut:
Ketika Nabi SAW berada di dalam majlis dan berbicara kepada kaum, seorang Arab Badawi dating seraya bertanya, “Kapankah kiamat tiba?” Rasulullah SAW. terus saja berbicara (seakan-akan tidak mendengar pertanyaan orang iru). Sebagian orang berkata, “Beliau mendengar pertanyaan tadi, tetapi tidak suka dengan apa yang ditanyakannya.” Sebagian lain berkata, “Bahkan beliau tidak mendengarnya.” Baru ketika pembicaraannya selesai, beliau bertanya, “Mana orang yang bertanya tentang kiamat tadi?” Orang yang bertanya tadi menjawab, “Ini saya ya Rasulullah.” Beliau menjawab, “Apabila amanat disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?” Beliau menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat itu.” (H.R. Al-Bukhari) 
Tanggung jawab guru PAI terhadap amanatnya sebagaimana dikemukakan di atas, tegasnya diwujudkan dalam upaya mengembangkan profesionalismenya, yaitu mengembangkan mutu, kualitas, dan tindak tanduknya.
B.      Pengertian Etos Kerja
Menurut Max Weber, selaku pakar manajemen , etos kerja diartikan sebagai perilaku kerja yang etis yang menjadi kebiasaan kerja yang berporoskan etika. Dengan kata lain yang lebih sederhana, etos kerja yaitu semua kebiasaan baik yang berlandaskan etika yang harus dilakukan di tempat kerja, seperti disiplin, jujur, bertanggung jawab, tekun, sabar, berwawasan, kreatif, memiliki semangat yang tinggi, mampu bekerja sama, sadar lingkungan, loyal, berdedikasi, bersikap santun, dsb.
C.      Etos Kerja Guru PAI
D.      Implikasi Etos Kerja Guru PAI Terhadap Peningkatan Kualitas PAI di Sekolah

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking

Designed By VungTauZ.Com