5 Tipe Karyawan di
Kantor Kita
K.H. Abdullah
Gymnastiar (Aa.Gym)
Pengklasifikasian
karyawan dan pejabat kantor ini diekati dengan istilah hukum yang digunakan
dalam agama Islam. Pendekatan ini sama sekali bukan untuk mencampuradukkan atau
merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna
mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat
sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk
mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide
dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)
1.
Karyawan / Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau
pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan,
harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
·
Dia
sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu
bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang
berjumpa dengannya.
·
Tutur
katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan
pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun
bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa
terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
·
Akhlaknya
sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang
dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain,
setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan
keberadaannya
2. Karyawan / Pejabat
"Sunnah"
Ciri
dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang
menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..
Kelompok
ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos
kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya
tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Andai
saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik
dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik
peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.
3.
Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri
khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh
menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak
membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak
terasa kehilangan.
Karyawan
tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal
kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan
hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar
saja.
Sungguh
menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus
segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi
dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat
semangatnya.
4.
Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan
dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak
menjadi masalah.
Bila dia ada di
kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan
kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan
kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari
penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan,
kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu
kinerja karyawan lainnya.
5.
Karyawan / Pejabat "Haram"
Ciri
khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya
sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah
manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan
"ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya
sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.
Akhlaknya sangat
buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba,
suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya
tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya
menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".
Silahkan
anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...?
Semoga semua ini
menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri
dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat
nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga!
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking