Etika Berwirausaha
K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa.Gym)
K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa.Gym)
Hikam:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya." (QS. Al-Maidah: 2)
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya." (QS. Al-Maidah: 2)
Rasulullah SAW
bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT suka kepada hamba yang berkarya dan
terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka
dia serupa dengan seorang mujahid fisabilillah." (HR.Imam Ahmad)
Rasul adalah seorang
entrepreunership atau wirausahawan. Mulai usia 8 tahun 2 bulan sudah mulai
menggembalakan kambing. Pada usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri
Syiria dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 20 ekor unta
muda. Ini menunjukan bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses.
Jiwa wirausaha harus
benar-benar ditanamkan dari kecil, karena kalau tidak maka potensi apapun tidak
bisa dibuat menjadi manfaat. Prinsip dari wirausahawan adalah memanfaatkan
segala macam benda menjadi bermanfaat. Tidak ada kegagalan dalam berusaha, yang
gagal yaitu yang tidak pernah mencoba berusaha.
Gagal merupakan
informasi menuju sukses, keuntungan bukan hanya untung untuk diri sendiri tapi
juga untuk orang lain. Kredibilitas diri kita adalah modal utama dalam berwira
usaha, dengan menahan diri untuk tidak menikmati kebahagiaan orang lain sebagai
keberuntungan kita. Jual beli bukan hanya transaksi uang dan barang, tapi jual
beli harus dijadikan amal soleh yaitu dengan niat dan cara yang benar.
Uang yang tidak
barokah tidak akan dapat memberi ketenangan, walau sebanyak apapun akan tetap
kekurangan dan akan membuat kita hina. Berjualan dengan akhlak yang mulia,
pembeli tidak hanya mendapat fasilitas dan tidak hanya mendapatkan barang tapi
juga melihat kemuliaan akhlak seorang penjual
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking