Mencintai Kebersihan
K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa.Gym)
K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa.Gym)
"Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri." (QS.
Al-Baqarah: 222)
"Sesungguhnya
Allah baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati
dan senang kepada kemurahan hati, dermawan dan senang kepada
kedermawanan."
(HR. Imam Turmuzi)
Kedudukan di sisi
Allah dapat kita capai dengan cinta kita terhadap kebersihan. Nabi Muhammad saw
mencintai kebersihan. Rasulullah setelah wudhu selalu bersiwak atau menggosok
giginya. Demikian pula sesudah makan dan menjelang tidur. Rasul paling lambat
mengguntingkan kukunya seminggu sekali dan pada hari Jum`at. Sangat beruntung
bagi orang yang terus-menerus mensucikan dirinya dan mensucikan dirinya dari
barang-barang yang bukan miliknya. Yang paling penting barang yang kita punya
harus lebih murah dari diri kita. Barang-barang yang mubajir dan tidak
bermanfaat harus dia amalkan. Ini akan membuat lebih ringan hisabnya.
Ciri-ciri orang yang
hidupnya kotor yaitu tidak merasa dirinya banyak dosa, zuhud ada nya pada orang
yang kaya yang tidak terikat oleh kekayaan. Kemuliaan bagi orang yang tidak
punya yaitu niatnya selalu dan ikhtiar yang selalu maksimal, kita terhina jika
kita tidak punya uang.
Sederhana tidak identik dengan kemuliaan, kalau didalam dirinya masih ada riya. Semoga di bulan ramadhan ini kita tidak terpikat oleh dunia yang mampir hanya sejenak.
Sederhana tidak identik dengan kemuliaan, kalau didalam dirinya masih ada riya. Semoga di bulan ramadhan ini kita tidak terpikat oleh dunia yang mampir hanya sejenak.
Jangan Lupa Jempolnya/Like
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking